Bagaimana Mengerjakan Revisi Naskah secara Efektif

HIJP melibatkan mitra bestari dalam meninjau naskah yang dapat terdiri dari dua atau tiga orang pakar, peninjauan ini masuk dalam proses ke 2 dari rangkaian proses editorial penerbitan. Agar diketahui bahwa proses editorial terdiri dari : (1. Submission; 2. Review; 3. Proofreading; 4. Production).

Naskah yang akan diperiksa oleh mitra bestari adalah artikel asli (kajian medis dasar, kajian klinis, atau kajian komunitas), laporan kasus, ulasan artikel/teori, dan brief communication. Sedangkan editorialcorrespondence, dan commentary hanya akan melalui proses peninjauan editorial. HIJP menjamin bahwa mitra bestari tidak mengetahui identitas penulis dan begitupun sebaliknya, sehingga proses ini dimoderatori oleh handling editor.

Dalam melakukan peninjauan, mitra bestari terkang tidak memberikan komentar secara langsung pada naskah yang diperiksanya namun menuliskan hasil peninjauan pada review form, sehingga handling editor akan menggabungkan hasil peninjauan tersebut terlebih dahulu sebelum mengirimkannya kepada penulis.

Agar penulis mengerjakan revisi naskah secara efektif, berikut rekomendasi yang sebaiknya diikuti.

  • Baca dan pahami komentar mitra bestari

Komentar review dapat secara langsung menyasar suatu narasi pada naskah atau secara umum. Pahami maksud dan poin yang diminta oleh mitra bestari, penulis korespondensi dapat terlebih dahulu membaca semua komentar sebelum memulai revisi. Jika terdapat hal yang tidak dipahami maksudnya, bertanya kepada handling editor adalah bagian dari solusi. Manfaatkan blok discussion pada akun HIJP penulis untuk melakukan komunikasi dengan handling editor.

  • Aktifkan track changes pada naskah

Penulis perlu mengatifkan fitur track changes sebelum memulai menuliskan satu kata dalam naskah revisinya. Mengapa hal ini sangat penting? penambahan narasi dalam naskah akan mudah diketahui oleh handling editor dan mitra bestari melalui fungsi track changes. Untuk mengaktifkannya, pada bagian ribbon carilah menu review dan track changes, klik blok track changes sehingga warna pada blok tersebut akan berwarna lebih gelap.

  • Pemintaan revisi oleh handling editor selalu dilampiri form author response

Naskah yang telah ditinjau oleh mitra bestari dapat saja dirangkum komentarnya oleh handling editor dan menuliskan rangkuman ini di dalam form author response. Format form ini tidaklah baku namun seharusnya berisi (1) rangkuman komentar mitra bestari; dan (2) kolom kosong sebagai tempat penulis menjawab rangkuman.

Teknis dalam mengisi form author response adalah tuliskan poin-poin yang telah anda kerjakan di naskah, baik perubahan itu sesuai dengan komentar mitra bestari atau anda menyanggah komentarnya. Form ini dimaksudkan sebagai media komunikasi penulis dengan mitra bestari.

  • Masukkan revisi naskah dan isian form author response pada blok revisions

Hal terakhir yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah fungsi blok revisions di akun jurnal penulis. Jika diperhatikan, setiap kemajuan proses editorial akan mudah diketahui oleh penulis dengan memperhatikan workflow. Pada bagian review, terdapat blok (1) notifications; (2) reviewer’s attachments; (3) revisions; (4) review discussions. Dan fungsi blok revisions adalah tempat mengunggah naskah hasil revisi dan form author response.


Semoga tulisan ini membantu penulis yang naskahnya sedang diproses di HIJP.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *